Finite State Automata (FSA) | Deterministic (DFA)

Finite State Automata (FSA)

Finite state automata (FSA) juga dikenal sebagai finite state machines adalah model matematis yang digunakan untuk menggambarkan perilaku sistem yang memiliki jumlah keadaan terbatas. FSA adalah struktur seperti grafik yang terdiri dari sekumpulan status, sekumpulan transisi antara status tersebut, dan sekumpulan simbol input.

FSA sering digunakan untuk memodelkan perilaku sistem yang dapat berada di salah satu dari sejumlah negara, seperti perangkat elektronik, program komputer, dan protokol komunikasi. Mereka juga digunakan dalam pemrosesan bahasa alami, di mana mereka digunakan untuk mengenali pola dalam teks.



Gambar: Fitur Finite Automata

Gambar di atas menunjukkan fitur automata berikut:

1. Input

2. Output

3. States of automata

4. State relation

5. Output relation


Finite Automata terdiri dari:

Q : Himpunan keadaan yang terbatas.

Σ : himpunan Simbol Masukan.

q : Keadaan awal.

F : Himpunan Keadaan Akhir.

d : Fungsi Transisi.


Spesifikasi formal mesin adalah:

{ Q, Σ, q, F, δ }


Deterministic Finite Automata (DFA)


DFA terdiri dari 5 tupel {Q, Σ, q, F, δ}.

Q : himpunan semua state.

Σ : kumpulan simbol masukan. (Simbol yang diambil mesin sebagai input)

q : Keadaan awal. (Memulai keadaan mesin)

F : himpunan keadaan akhir.

δ : Fungsi Transisi, didefinisikan sebagai δ : Q X Σ --> Q.


Contoh Soal










Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merubah NFA Dengan E - Move Ke NFA Tanpa E - Move

Image
Dari  sebuah Non-deterministic  Finite  Automata  dengan E -move  dapat  kita peroleh Non-  deterministic  Finite  Automata  tanpa E -move  yang  ekivalen. Berikut ini diberikan beberapa contoh NFA dengan E - Move dan tanpa E - Move. Gambar 1. NFA dengan E - Move Pada gambar diatas terlihat bahwa q0 membawa sebuah input empty ke q1. Sedangkan berikut dibawah ini gambar NFA tanpa E - Move Gambar 2. NFA tanpa E - Move Berikut tahapan  untuk  mendapatkan perubahan dari Non-deterministic Finite Automata E - move  ke Non - deterministic Finite Automata tanpa E -move. Caranya  secara  umum adalah sebagai berikut: Buat table transisi Non-deterministic Finite Automata dengan E - move semula Tentukan E - closure untuk setiap state Carilah   setiap   fungsi   transisi   hasil   perubahan   dari   Non-deterministic Finite Automata E - move ...
Read more

Ekuivalensi Antar Deterministic Finite Automata (DFA)

Image
Ekuivalensi Antar Deterministic Finite Automata (DFA)  Tujuan: Mengurangi jumlah state dari suatu Finite State Automata,dengan tidak mengurangi kemampuannya semula untuk menerima suatu bahasa. Pasangan state dapat dikelompokkan berdasarkan: 1. Distinguishable State (Dapat Dibedakan) 2. Ind istinguishable State (Tidak Dapat Dibedakan) Reduksi Jumlah State Pada FSA Reduksi dilakukan untuk mengurangi jumlah state tanpa mengurangi kemampuan untuk menerima suatu bahasa seperti semula(efisiensi). State pada FSA dapat direduksi apabila terdapat useless state. Hasil dari FSA yang direduksi merupakan ekivalensi dari FSA semula. Biasanya DFA diwakili oleh 5-tuple (Q, ∑, δ,Q0, F) dimana: Q adalah himpunan terbatas state. ∑ adalah himpunan terbatas simbol yang disebut alfabet. δ adalah fungsi transisi di mana δ: Q × ∑ → Q q0 adalah keadaan awal dari mana input diproses (Q0∈ Q). F adalah himpunan keadaan akhir/keadaan akhir dari Q (F ⊆ Q). Contoh Sebuah Mesin DFA Lakukan reduksi pada ...
Read more